Kue 8 Jam Oleh-oleh Kue Khas Palembang
Jika bertandang ke rumah orang Palembang saat lebaran, kue yang legit
ini pasti tersaji di meja. Kue istimewa ini rasanya legit menggigit
dengan aroma karamel yang wangi. Untuk membuatnya perlu waktu 8 jam
pemanggangan.
Kue 8 jam adalah salah satu kue khas Palembang. Namanya yang unik dan
gampang diingat karena seperti proses pembuatan kue yang memang
membutuhkan waktu 8 jam! Kue yang terbuat dari telur bebek, gula,
mentega, dan susu kental manis ini mempunyai tekstur lembut, kenyal,
dengan rasa yang manis legit.
Pada masa lalu, kue ini hanya boleh dinikmati oleh kalangan bangsawan
Palembang. Kini kue dengan warna khas kecokelatan ini bisa dinikmati
siapa saja. Hanya saja, kue ini tidak bisa didapatkan dengan mudah
setiap hari. Biasanya hanya dijual pada hari raya seperti Idul Fitri.
Lalu, mengapa harus 8 jam? Kue ini sebenarnya dimasak mengikuti proses
bahan mentahnya yaitu telur, gula, dan susu. Dalam waktu 8 jam bahan
tersebut akan mengental membentuk karamel sementara telurnya menjadi
padat. Proses pemanasan selama dipanggang mengubah bahan cair menjadi
padat bersama dengan gula dan susu menjadi adonan karamel.
Bahan dasar kue ini yaitu telur bebek, vanili, gula, tepung terigu,
margarin, dan susu. Seluruh bahan dicampur dan dikocok hingga rata, lalu
dituang dalam loyang dan dikukus selama 8 jam. Bungkus tutup kukusan
dengan serbet bersih agar uap air tak jatuh ke kue. Selama proses
pengukusan biasanya air kukusan diisi ulang agar tak kering.
Jika kurang dari 8 jam, kue tidak akan terasa kenyal dan mudah hancur
karena belum terbentuk adonan yang kuat. Setelah dingin benar barulah
kue ini bisa dipotong-potong dan disajikan. Karena mengandung banyak
gula kue ini bisa tahan disimpan beberapa hari.